JALASENASTRI HENDAKNYA MAMPU TINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA PRAJURIT TNI AL
Tujuan pembentukan Jalasenastri adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota prajurit TNI Angkatan Laut. Sampai saat ini sasaran kegiatan Jalasenastri masih tetap harus mengarah pada peningkatan kesejahteraan keluarga. Walaupun upaya tersebut telah dilaksanakan oleh Jalasenastri selama beberapa puluh tahun, ternyata masih banyak anggota yang kondisinya memprihatinkan dan kiranya perlu mendapatkan perhatian kita bersama seperti masih adanya anak anggota TNI AL yang belum mendapat kesempatan mengikuti pendidikan akibat ketidakmampuan finansial orang tuannya. Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Slamet Soebijanto selaku Pembina Utama Jalasenastri dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Waldi Murad pada Acara Syukuran dalam rangka HUT Jalasenastri ke-61 di Gedung Jalapuspita, Jakarta Pusat, Selasa (28/8).
Lebih lanjut Kasal menyampaikan, situasi dan kondisi seperti itu sangat mengusik hati nurani kita semua, sekaligus menuntut kita agar lebih meningkatkan peran Jalasenastri dalam bidang pendidikan, karena masa depan anak-anak kita sangat tergantung dari tingkat pendidikan mereka.
Pada kesempatan tersebut Kasal juga berpesan agar Jalasenastri terus memelihara dan mengembangkan suasana kerja organisasi yang kondusif, dengan dilandasi rasa saling menghormati dan menghargai, saling mempercayai, serta komunikasi yang penuh dengan keterbukaan, kekeluargaan dan keakraban sehingga seluruh anggota Jalasenastri dapat memberikan peransertanya bagi kepentingan organisasi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Jalasenastri Pusat Ny. Henny Slamet Soebijanto juga menyampaikan bahwa istri-istri prajurit yang tergabung dalam organisasi Jalasenastri hendaknya mampu membina hubungan sosial kemasyarakatan dan dapat berinteraksi serta berbuat sesuatu yang positif dengan masyarakat sekitarnya dan mampu menunjukan sifat serta sikap sebagai seseorang yang patut ditauladani baik tingkah laku maupun ucapan, berpenampilan sederhana, bertutur kata yang santun dan tidak arogan serta mengajak masyarakat sekitar untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat sehingga keberadaan organisasi Jalasenastri dalam rangka memasuki usianya yang ke-61 ini semakin dirasakan manfaatnya baik bagi keluarga besar TNI AL maupun masyarakat.
Dalam rangka HUT Jalasenastri ke-61 tahun 2007, dilaksanakan berbagai kegiatan sosial antara lain mendatangi lokasi bencana dan memberikan bantuan serta santunan, mengadakan bhakti sosial dalam bentuk pengobatan gratis kepada masyarakat dan melakukan kegiatan donor darah, menyumbangkan alat-alat kebersihan untuk RSAL Mintohardjo, memberikan 236 sepeda bagi anggota yang bertugas di Lantamal VII, Kupang, jalan santai yang diikuti oleh anggota TNI AL di Mabesal sekaligus pemberian bingkisan berupa 100 dus mie instan. Selain itu juga dilaksanakan kegiatan ceramah pembinaan mental, ceramah tentang wanita karier, ceramah tentang bahaya pergaulan bebas dan narkoba kepada ibu-ibu Jalasenastri.
Acara syukuran yang dihadiri oleh para pejabat tinggi di lingkungan Mabes TNI AL dan seluruh Pengurus Pusat Jalasenastri tersebut dimeriahkan oleh kesenian baik tari maupun lagu yang dibawakan oleh anggota Jalasenastri serta anak-anak anggota prajurit TNI AL.
Jumat, 07 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar