Kutermenenung mengingat saat – saat itu
Mari kita jabarkan lagi dari awal kepergianmu
Aku tertawa bersamamu dan teman – teman
Selang kemudian aku menantimu persiapan
Tak lama hanya aku yang menatimu bersama kekasih temanmu
Kami menatap kalian dari belakang
Tapi akhirnya hanya aku yang sendiri menatap langkahmu memasuki kereta yang akan mengantarkanmu
Tanpa kau menoleh kebelakang, kau pergi bersama orangtua mu
Akhirnya kalian turun kembali
Namun hanya ada rasa canggung darimu yang kurasa
Tanpa ada basa basi kau meninggalkanku lagi
Terpakuku menatap mu
Maukah kau tahu, seluruh tubuhku bergetar
Aku ditinggal begitu saja olehmu
Namun disampingku terjadi adegan perpisahan yang mengharukan
Kegetiran merayap, ingin ku menangis dan pergi ke arahmu
Namun langkahku berat melihat sikapmu
Ternyata keberangkatan belum juga tiba kau dan yang lain menunggu dipintu kereta
Aku bersama yang lain menatap kalian
Satu persatu dari mereka turun kembali meski hanya sjenak
Namun kau tak kunjung turun
Hai!please!runtuhkan kekakuanmu!ini saat – saat terakhir kita mungkin akn bertemu untukwaktu yang akan lama lagi
Akhirnya kaupun turun setelah ku menatap pkasa dan memohon
Tapi, kau tak menghampiriku
Saat kumenghampirimu, kau sedikit menjauh
Entah karena apa, malukah, canggungkah, atau apalah
Tak apa, kuterima, aku tetap tersenyum
Akhirnya waktu kepergianpun tiba
Sekali lagi! Kau pergi begitu saja
Ddan aku yang menjabat tanganmu meski sekilas
Sedih,ingin ku menjerit
Tahukah kamu hatiku menangis sedih dan pilu
Setelah kepergianmu, aku pamit dengan orangtuamu dan menuju bus yang akan mengantarku pulang
Akhirnya didalam bus, saksi bisu ini ku menangis
Kutumpahkan beberapa perasaanku agar sedikit lega
Saat malam hingga kau tiba disana, kau menghubungiku
Kau mendengarku menangis
Sayang,maafkan aku karena menagis
Setelah keprgian totalmu, aku tahu sulit untuk berkomunikasi dan kuterima
Ku nikmati semua perasaan yang datang silih berganti dihati dan fikiranku
Terbiasa meskipun berat, namun saat ku tahu bahwa mereka mendapatkan kabar namun aku tidak, sakit dan kcewa kurasa
Menangis sejadinya aku
Kurasakan dan kunikmati kembali semua kekecewaan itu
Hingga kini hanya aku yang menikmati kesendirian ini
Aku tak tahu apa yang ada difikiranmu
Minggu, 02 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar